Sabtu, 03 Januari 2015

Contextual Teaching Learning



Pengajaran dan pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL) merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengkaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja (U.S. Department of Education and the National School-to-Work Office yang dikutip oleh Blanchard, 2001 : 1)

Pendekatan Contextual Teaching And Learning adalah pendekatan pembelajaran yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antar pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Depdiknas, 2002 : 1).

Pendekatan Contextual Teaching And Learning memungkinkan siswa menggunakan atau mengkaitkan pengetahuan dan ketrampilan akademik yang dimiliki untuk memecahkan masalah dunia nyata atau masalah kehidupan sehari-hari yang dialami yang lebih menekankan pada berfikir tingkat tinggi, transfer pengetahuan lintas disiplin, pengumpulan, penganalisisan, pensintesisan informasi dan data dari berbagai sumber (Nur, 2001 : 1).

Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual lebih mengutamakan siswa untuk aktif, kreatif, dan kritis terhadap permasalahan yang disampaikan, lebih menekankan pada pengetahuan yang bermakna bagi siswa, berpusat pada siswa, siswa belajar tidak dengan menghafal tapi melakukan praktek, dalam pembelajaran peran guru hanya sebagai fasilitator yang memberikan arahan pada siswa, dan hasil belajar tidak hanya diukur dengan tes (Depdiknas, 2002 : 6). Sehingga siswa dilatih untuk memonitor dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, yang pada akhirnya siswa akan menjadi pebelajar mandiri.

Menurut Cord yang dikutip (Nur, 2001 : 9) menyatakan bahwa pendekatan kontekstual terjadi apabila siswa memproses informasi dan pengetahuan baru sedemikian rupa sehingga informasi tersebut bermakna bagi mereka dalam kerangka acuan mereka sendiri (dunia memori, pengalaman, dan response mereka sendiri)
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan proses keterlibatan siswa untuk aktif, kreatif, kritis dan berfikir tingkat tinggi dalam memproses informasi yang mengkaitkan pengetahuan dan ketrampilan akademik yang dimiliki dengan situasi kehidupan nyata.